Anda penggemar martabak manis? Yuk ah cobain Martabak pink yang unyu banget, karena rasanya nggak kalah enaknya sama varian martabak manis lainnya. Martabak pink enak dijadikan cemilan keluarga tercinta, bekal anak sekolah atau bisa jadi ide jualan yang menguntungkan. Cara membuat martabak pink sangatlah mudah dan bahan-bahannya juga super simpel. Bahkan masaknya juga nggak pake alat loh, cukup pakai teflon. Manteb banget dech, kalian semua pasti bisa mempraktekkannya di rumah.
Penasaran bagaimana cara membuat martabak Pink ala mama punya cerita, simak langsung resep cara membuatnya berikut ini :
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
- 10 sdm Tepung terigu segitiga biru (protein sedang)
- 100 ml SKM Choco pandan (boleh ganti putih, warna pinknya boleh ganti pasta strawbery)
- 1 btr telor
- Sejumput garam
- ½ sdt Baking powder double acting (pakai yang double acting karena adonan didiamkan lama, takutnya kurang bagus teksturnya kalua pakai yang single
- ¼ sdt soda kue
- 2 sdm gula pasir, untuk taburan
- 280 ml Air
Toping :
- Margarine secukupnya
- Keju serbaguna
- Meses warna-warni
Cara Membuatnya :
- Campurkan garam, tepung terigu, telor, baking powder double acting, aduk-aduk
- Tuang susu kental manis pink, aduk merata
- Tambahkan air sedikit dmei sedikit dan aduk sampai merata dan adonan tidak bergerindil
- Diamkan adonan selama 15-20 menit
- Tambahkan baking soda/soda kue, aduk merata (jika warnanya kurang pink, Anda bisa menambahkan pasta strawbery yaa)
- Panaskan teflon, lalu dadar adonan dalam api kecil hingga agak matang, taburkan gula pasir
- Jangan lupa tutup teflon agar matangnya merata
- Angkat martabak mini, olesi margarin, kemudian berikan parutan keju, SKM pink dan taburi meses warna-warni
Jadi berapa buah?
Dari resep diatas, saya bisa menghasilkan 3 bh Martabak manis
Kenapa harus menggunakan baking powder double acting?
Adonan tidak langsung dimasak setelah proses mengadon, tapi dibiarkan lama, padahal baking powder biasa gelembungnya gampang mati dalam suhu ruang. Kalau baking powder double, gelembungnya aktif 2 kali, saat diadon dan saat proses memasak. Jadi nggak kawatir bantat hasilnya ya! Bakal nyarang meskipun adonan ini dimasak beberapa jam kemudian.
Saya kira cukup sekian ya, semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
